Klasifikasi Makhluk Hidup
Dari sekian banyak makhluk hidup di Bumi ini,
tidak ada satu pun yang benar-benar sama daiam segala hal. Hal inilah yang
menyebabkan munculnya perbedaan-perbedaan dari setiap makhluk hidup. Oleh
karena itu, keane.karagaman makhluk hidup menyatakan adanya berbagai perbedaan
dari makhluk hidup. Untuk mepelajari makhluk hidup secara keseluruhan tidaklah
mudah. Namun demikian, keanekatagaman makhluk hidup harus dipelajari. Untuk
mempelajari keanekaragaman makhluk hidup, kamu perlu melakukan klasifikasi atau
pengelompokan.
Sekarang, coba kamu bandingkan antara kucing
dan harimau. Harimau memiliki banyak persamaan dengan kucing dibandingkan
dengan kambing. Sehingga harimau dapat dikelompokkan dengan kucing dalam
kelompok yang lebih kecil yaitu famili Felidae. Jadi semakin banyak persamaan
sifat yang dimiliki kucing dan harimau menunjukkan semakin dekat pula
kekerabatannya.
1. Dasar Kiasifikasi
Tujuan dari klasifikasi
adalah untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan rnernpelajan makhluk
hidup. Membandingkan berarti mencari persarnaan dan perbedaan sifat atau ciri
pada makhluk hidup. Makhluk hidup diklasifikasikan (dikelompokkan) berdasarkan
persamaan dan perbedaan sifat atau ciri. Makhluk hidup yang mempunyai persamaan
ciri atau dikelompokkan ke dalam suatu kelompok tertentu. Coniohnya sebagai
berikut.
a. Berdasarkan
ukuran tubuhnya, tumbuhan dikelompokkan menjadi pohon, perdu, dan semak.
b.
Berdasarkan
lingkungan tempat hidupnya, tumbuhan dikelompokkan menjadi tumbuhan yang hidup
di lingkungan kering (xerofit), tumbuhan yang hidup di lingkungan air
(hidrofit), tumbuhan yang hidup di lingkungan lembab (higrofit).
c. Berdasarkan
manfaatnya, tumbuhan dikdompokkan menjadi tanaman obat-obatan, tanaman sandang,
tanaman hias, tanaman pangan dan sebagainya.
d.
Berdasarkan
jenis makanannya, hewan dikelompokkan menjadi hewan pemakan daging (karnivora),
hewan pemakan tumbuhan (herbivora) dan hewan pemakan tumbuhan serta hewan
(omnivora).
2. Tata Nama limiah
Sistem tata nama ilmiah
diusulkan pada tahun 1735 oleh seorang ahli botani asal Swedia bernama Carolus
Linnaeus. Sistem tersebut dikenal dengan nama Binomial Nomenclature dan ber!aku universal di seluruh dunia.
Aturan penamaan ilmiah makhluk hidup sebagai berikut.
a.
Nama ilmiah
makhluk hidup terdiri atas dua kata dalam bahasa Latin.
b.
Kata pertama
menunjukkan nama genus (marga) ditulis dengan huruf kecil, kecuali pada huruf
pertama ditulis dengan huruf besar.
c.
Kata kedua
menujukkan nama spesies (jenis) yang ditulis dengan huruf kecil.
d.
Nama ilmiah
harus digarisbawahi apabila ditulis
tangan atau dicetak miring apabila diketik.
Contoh: nama ilmiah buah menkudu yaitu Morinda citrifolia. Morinda menunjukkan
nama genus, sedangkan citrifolia rnenunjukkan
nama spesies.
3.
Klasifikasi Lima Kingdom
Selain memperkenaan
sistem penamaan ilmiah, Carolus Linnaeus juga memperkenalkan sistem
pengklasifikasian makhluk hidup, sehingga beliau dijuluki sebagai Bapak
Taksonomi. Linnaeus menggolongkan makhluk hidup ke dalam beberapa tingkatan berdasarkan
persamaan dan perbedaan ciri fisiknya. Tingkatan-tingkatan tersebut disebut
dengan istilah "takson". Ada 7 tingkatan takson dalam sistem
klasifikasi Linnaeus yang masih dipakai hingga sekarang, yaitu kingdom
(kerajaan), filum (untuk hewan) atau divisi (untuk tumbuhan), kelas, ordo
(bangsa), familia (suku), genus (marga), dan spesies (jenis). Untuk lebih
jelasnya, perhatikan bagan di bawah ini!
Klasifikasi
Burung Merpati
|
Klasifikasi Buah Pir
|
||
Kingdom
|
: Animalia
|
Kingdom
_._
|
: Plantae
|
Filum
|
: Chordata
|
Divisi
|
: Spermatophyta
|
Kelas
|
: Aves
|
Kelas
|
: Magnoliopsida
|
Ordo
|
: Columbiformes
|
Ordo
|
: Rosales
|
Famiii
|
: Columbidae
|
Famift
|
: Rosaceae
|
Genus
|
: Columba
|
Genus
|
: Pyrus
|
Spesies
|
: Columba livia
|
Spesies
|
: Pyrus communis
|
Tingkatan
takson tertinggi dan terlues adalah kingdom atau kerajaan. Pada mulanya,
Linnaeus menggolongkan makhluk hidup ke dalam dua kingdom saja, yaitu Plantae
(tumbuhan) dan Animalia (hewan). Namun seiring kemajuan teknologi, ternyata
ditemukan banyak jenis makhluk hidup yang tidak dapat digolongkan ke dalam dua
kingdom tersebut. Akhirnya pada tahun 1969, Whittaker mengusulkan sistem
klasifikasi yang terdiri atas lima kingdom, yaitu Monera, Protista, Fungi
(jamur), Plantae (tumbuhan), dan Animalia (hewan). Penggolongan tersebut
berdasarkan empat karakteristik sebagai berikut.
a.
Ada tidaknya
selaput inti.
b.
Tubuh
tersusun atas satu sel atau banyak sel,
c.
Cara
memperoleh makanan.
d.
Cara
bergerak.
Berikut ini lima kingdom menurut Whittaker.
a. Kingdom Monera
Kingdom Monera terdiri atas maktiluk hidup
bersel satu (uniseluler)yang belum memiliki membran inti sel
(prokariotik). Cara perkembangbiakan dengan pembelahan dan ada juga yang
melakukan konjugasi. Anggota Kingdom Monera meliputi bakteri dan ganggang, biru
(Cyanobacteria). Contoh spesiesnya sebagai berikut.
1)
Escherichia coli, bakteri usus yang membantu pencernaan manusia.
2)
Lactobacillus bulgaris dan Streptococcus
lactis, bermanfaat dalam pembuatan keju.
3)
Anabaena azolla,
yaitu ganggang biru yang bersimbiosis mutualisme dengan paku air untuk mengikat
nitrogen.
4) Salmonella typhi, menyebabkan penyakit tifus
b. Kingdom Protista
Kingdom Protista terdiri
atas makhluk hidup bersel satu (uniseluler) atau bersel banyak (multiseluler)
yang memiliki membran inti sel (eukariotik). Protista dibagi menjadi Protista
mirip hewan (Protozoa), Protista mirip tumbuhan (Alga), dan Protista mirip
jamur.
Protista mirip hewan (Protozoa) dikelompokkan menjadi
empat filum berdasarkan alat aeraknya, sebagai berikut.
1) Rhizopoda, yaitu kelompok protozoa yang bergerak dengan
kaki semu (pseudopodia). Contohnya Amoeba, Entamoeba histolityca penyebab
disentri.
2) Flagellata, yaitu kelompok protozoa yang bergerak dengan
bulu cambuk (tIagel). Contohnya Trypanosoma gambiense, menyebabkan penyakit
tidur pada manusia, ditularkan melalui gigitan lalat tse-tse.
3) Ciliata, yaitu kelompok protozoa yang bergerak dengan
bulu getar (ciliata). Contohnya Paramaecium caudatum.
4) Sporozoa, yaitu kelompok protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Contohnya Plasmodium, menyebabkan penyakit malaria pada manusia.
c. Kingdom Fungi
Kingdom Fungi mencakup sernua jenis jamur. Jamur memiliki ciri-ciri tidak mempunyai klorofil sehingga tidak dapat berfotosintesis. Sudah mempunyai selaput inti sel (eukariotik), sel terlindungi oleh kitin, ada yang bersifat saprofit dan ada yang parasit, dan berkembang biak dengan spora.
Fungi terdiri atas empat divisi berdasarkan ciri sporanya.
1) Zygomycota, contoh Rhizhopus otyzae yang digunakan untuk pembuatan tempe.
2) Ascomycota, contoh .Saccarornyces cerreviceae yang digunakan dalam pembuatan tape dan Penicillium notatum yang menghasilkan zat antibiotik bernama penisilin.
3) Basidiornycota, contoh Volvariella volvacea (jamur merang) dan Auricular.ia polytrica (jamur kuping) yang dapat dimakan.
4) Deuteromycota, contohnya Monilia sitophyla yang dimanfaatkan untuk pembuatan oncom.
d. Kingdom Plantae
"Kingdom
Plantae memiliki ciri memiliki dinding sel, tidak dapat bergerak aktif, dan
memiliki klorofil sehingga bersifat autotrof (dapat membuat makanannya
sendiri).
Secara umum, tumbuhan
dibedakan menjadi tumbuhan tidak berpembuluh dan tumbuhan
berpembuluh. Untuk lebih jelasnya, perhatikan skema berikut!
Kingdom Plantae dibagi menjadi tiga divisi, yaitu
tumbuhan lumut (Bryopnyta), tumbuhan paku (Pteridophyta), dan tumbuhan biji
(Spermatophyta).
1) Tumbuhan lumut (Bryophyta)
Lumut memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a) Belum mempunyai akar, batang dan daun sejati. Akar
disebut rhizoid dan belum memiliki berkas pembuluh;
b) Rhizoid ber-fungsi menernpelkan tubuh lumut dan hidup
ditempat yang lembap.
c) Berkembang biak dengan spora.
d) Mengalami pergiliran keturunan atau metagenesis.
e. Kingdom Animalia (Hewan)
Kingdom Animalia
rneliputi segala jenis hewan, yaitu rnakhluk hidup bersel banyak (multiseluier)
yang tidak mampu berfotosintesis dan mampu bergerak bebas. Kingdom Animalia
dapat dbagi menjadi dua kelompok besar- berdasarkan ada tidaknya
tulang beiakang (vertebrae), yaitu
Invertebrata dan Vertebrata.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar