Selasa, 21 November 2017

materi tentang ciri makhluk hidup

ciri - ciri makhluk hidup

Sudahkah kamu mengenali berbagai macam makhluk hidup yang ada di Bumi ini? Tuhan Yang Maha Esa menciptakan makhluk hidup di bumi sangat beraneka ragam dan dengan ciri khasnya masing-masing. Makhlukhidup mempunyai ciri-ciri tersendiri yang dapat membedakannya dengari ben­da tak hidup. Ciri-ciri makhluk hidup tersebut dilihat dari gejala kehidupan yang dimiliki. Tahukah kamu apa ciri-ciri makhluk hidup tersebut? Bagaimana cara mengelompokkan makhluk hidup yang sangat beragam di bumi ini? Untuk mengetahui jawaban­nya, simaklah materi berikut!

Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Amatilah aktivitas makhluk hidup dan tak hidup di lingkungan sekolah atau lingkungan rumahmu. Kamu mungkin akan menjumpai orang yang sedang berjalan dan mobil yang sedang melaju. Perhatikan, mobil dan orang sama-sama bergerak. Namun, samakah gerak yang diperlihatkan keduanya? apakah semua yang bergerak dapat dikatakan sebagai makhluk hidup?

Untuk mengatahui lebih jeias te.ntang apa yang dimaksud dengan makhluk hidup, marilah kita bahas satu per satu. Manusia yang berjalan termasuk makhluk hidup. Sedangkan mobil yang berjalan termasuk benda tak hidup. Mengapa hal ini terjadi? Karena manusia bergerak, memerlukan makanan, bernapas, dan berkembang biak sehingga manusia yang berjalan termasuk makhluk hidup. Mobil tidak bisa bergerak jika tidak diberi bensin dan dikemudikan. Selain itu mobil juga tidak bernapas, tidak memerlukan makanan, dan tidak berkembang biak. Oleh karena itu, mobil disebut sebagai makhluk tak hidup.
Aktivitas yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup prosesnya tidak dapat diamati secara langsung, tetapi berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya. Makhluk hidup memiliki beberapa ciri, yaitu bernapas, bergerak, memerlukan nutrisi, tumbuh dan berkembang, iritabilitas, berkembang biak, beradaptasi, dan mengeluarkan zat sisa.

1.  Bernapas

Semua makhluk hidup melakukan proses pernapasan. Bernapas adalah proses mengambil udara (02) dari luar dan mengeluarkan udara (CO2) dari dalam tubuh. Oksigen diperlukan untuk proses oksidasi zat makanan untuk menghasilkan energi. Oksigen digunakan untuk pembakaran zat makanan yang disebut proses oksidasi biologis. Energi yang diperoleh dari proses tersebut digunakan untuk menjalankan kegiatan hidup. Sedangkan sisa oksidasi berupa karbon dioksida dan uap air dikeluarkan bersama udara yang dihembuskan ketika bernapas. Reaksi tersebut ditulis dalam persamaan berikut.
C6H1206 + 602 6CO2 + 6H20 + energi
Makhluk hidup bemapas menggunakan alat-alat pernapasan. Perhatikan contoh alat pernapasan pada beberapa makhluk hidup berikut ini.
Makhluk Hidup
Alat Pernapasan
Ikan
Insang
Katak
Kulit dan paru-paru
Burung
Paru-paru dan kantong udara
Belalang
Trakea
Laba-laba
Paru-paru buku
Manusia
Paru-paru

Kamu tentunya telah mengetahui bahWa man usia dan hewan bernapas. Bagaimana dengan tumbuhan, apakah mereka juga bernapas? Tumbuhan pun bernapas. Oksigen diambil oleh tumbuhan melalui stomata (mulut daun), dan lentisel (lubang-lubang yang ada pada batang tumbuhan).

2.  Bergerak

Ciri-ciri makhluk hidup yang lain adalah bergerak. Manusia berjalan, berlari, menulis, dan gerakan lainnya merupakan contoh gerak. Meskipun tidak berpindah tempat, manusia masih dapat melakukan gerakan, misalnya mengedipkan mata. Gerak bukan hanya berarti perpindahan tempat, tetapi juga mencakup gerakan anggota tubuh. Berbagai jenis hewan dapat pula melakukan gerak. Gerak pada hewan biasanya menggunakan alat gerak tertentu. Perhatikan contoh alat gerak beberapa hewan berikut ini.
Makhluk Hidup
Alat Pernapasan
Burung
Kaki dan sayap
Katak
Kaki berselaput
Ikan
Sirip dan ekor
Paramecium
Silia atau rambut getar  Sayap dan kaki
Belalang
 Sayap da kaki
Amoeba
Kaki semu



Selain manusia dan hewan, tumbuhan juga melakukan gerakan, tapi gerakan ini tidak mudah dilihat. Contoh gerakan pada tumbuhan adalah menutupnya daun putri malu bila disentuh. Daun-daun pohon petai cina yang menutup pada sore hari, arah tumbuhnya tanaman selalu ke arah datangnya sinar mataharl, dan bunga matahari yang selalu meng­hadap matahari. Gerakan pada tumbuhan disebabkan karena ada rangsangan dari luar.

3. Memerlukan Nutrisi

Semua makhluk hidup membutuhkan nutrisi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Nutrisi berperan sebagai sumber energi dan menggantikari sel-sel yang rusak. Manusia dan hewan memperoleh makanan dari makhluk hidup lain sehingga disebut organisme heterotrof. Makanan yang dimakan harus mengandung zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Contohnya, karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Protein berguna untuk pertumbuhan dan perbaikan tubuh. Karbohidrat berguna untuk memberi tenaga. Lemak berguna untuk memberi tenaga dan menjaga sel-sel darah merah tetap sehat. Vitamin dan mineral menjaga tubuh tetap sehat dan mencegah penyakit.

4. Tumbuh dan Berkembang

Setiap makhluk hidup mengala­mi pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran (berat, tinggi, massa, jumlah sel) yang tidak dapat balik (irrever­sible) dan dapat diukur (kuantitatif), sedangkan perkembangan adalah perubahan menuju kedewasaan yang dapat balik (reversible) dan tidak dapat diukur (kualitatif).
Pertumbuhan pada manusia dan hewan bersifat terbatas, artinya hanya tumbuh sampai usia tertentu dan sesudah itu pertumbuhannya akan berhenti. 5edangkan pertumbuhan pada tumbuhan umumnya tidak terbatas, artinya tumbuhan akan selalu tumbuh selama hidupnya.

5. Iritabilitas
Salah satu ciri makhluk hidup adalah respons terhadap rangsangan. Kemampuan makhluk hidup memberi tanggapan terhadap rangsangan disebut iritabilitas. Tumbuhan, hewan dan manusia mempunyai kepekaan terhadap rangsang. Hal ini dapat ditunjukkan sebagai berikut.
a.      Pada tumbuhan, daun putri malu bila diberi rangsang sentuhan akan menanggapi rangsang dengan menutup daunnya.
b.      Pada hewan, ayam ketika fajar menyingsing akan berkokok.
c.      Manusia jika diberi bau yang merangsang akan menanggapi rangsang, misalnya bersin.

6. Berkembang Biak
Berkembang biak adalah proses menghasilkan keturunan. Tanpa berkembang biak, organisme akan punah. Dengan demikian, tujuan utama makhluk hidup berkembang biak adalah untuk menjaga kelangsungan hidupnya dan menjaga kelestarian organisme, sehingga tidak langka dan punah.
Perkembangbiakan dibedakan menjadi dua macam, yaitu secara kawin (seksua! atau generatif) dan tak kawin (aseksual atau vegetatif).

7.         Adaptasi
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan supaya dapat bertahan hidup. Contoh adaptasi pada hewan adalah terdapat berbagai bentuk paruh dan kaki pada burung sesuai dengan jenis  makanan dan tempat hidupnya. Contoh adaptasi pada tumbuhan adalah bentuk daun yang berbeda antara tumbuhan yang hidup di daerah lembap, berair, dan kering. Adaptasi juga dapat berben­tuk tingkah laku, misalnya kerbau berkubang ketika udara panas.

8.         Makhluk Hidup Mengeluarkan Zat Sisa
Proses pengeluaran zat sisa pada makhluk hidup disebut ekskresi. Oksidasi zat makanan serta pertukaran zat di dalam tubuh makhluk hidup (metabolisme), selain menghasilkan energi juga menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh. kadar zat sisa yang tinggi jika tidak dibuang akan membahayakan tubuh. Contoh paru­paru dan insang mengeluarkan COZ dan uap air, kulit mengeluarkan keringat, dan ginjal mengeluarkan urine. Tumbuhan mengeluarkan zat sisa melalui stomata yang terdapat pada permukaan daun dan lentisel yang terdapat pada permukaan batang.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar