ciri - ciri makhluk hidup
Sudahkah
kamu mengenali berbagai macam makhluk hidup yang ada di Bumi ini? Tuhan Yang Maha Esa menciptakan makhluk hidup di
bumi sangat beraneka ragam dan dengan ciri khasnya masing-masing. Makhlukhidup
mempunyai ciri-ciri tersendiri yang dapat membedakannya dengari benda tak
hidup. Ciri-ciri makhluk hidup tersebut dilihat dari gejala kehidupan yang
dimiliki. Tahukah kamu apa ciri-ciri makhluk hidup tersebut? Bagaimana cara mengelompokkan makhluk hidup yang sangat
beragam di bumi ini? Untuk mengetahui jawabannya, simaklah materi berikut!
Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Amatilah aktivitas
makhluk hidup dan tak hidup di lingkungan sekolah atau lingkungan rumahmu. Kamu
mungkin akan menjumpai orang yang sedang berjalan dan mobil yang sedang melaju.
Perhatikan, mobil dan orang sama-sama bergerak. Namun, samakah gerak yang
diperlihatkan keduanya? apakah semua yang bergerak dapat dikatakan sebagai
makhluk hidup?
Untuk mengatahui lebih jeias te.ntang apa
yang dimaksud dengan makhluk hidup, marilah kita bahas satu per satu. Manusia
yang berjalan termasuk makhluk hidup. Sedangkan mobil yang berjalan termasuk
benda tak hidup. Mengapa hal ini terjadi? Karena manusia bergerak, memerlukan
makanan, bernapas, dan berkembang biak sehingga manusia yang berjalan termasuk
makhluk hidup. Mobil tidak bisa bergerak jika tidak diberi bensin dan
dikemudikan. Selain itu mobil juga tidak bernapas, tidak memerlukan makanan,
dan tidak berkembang biak. Oleh karena itu, mobil disebut sebagai makhluk tak
hidup.
Aktivitas yang terjadi dalam tubuh makhluk
hidup prosesnya tidak dapat diamati secara langsung, tetapi berdasarkan
ciri-ciri yang dimilikinya. Makhluk hidup memiliki beberapa ciri, yaitu
bernapas, bergerak, memerlukan nutrisi, tumbuh dan berkembang, iritabilitas,
berkembang biak, beradaptasi, dan mengeluarkan zat sisa.
1. Bernapas
Semua makhluk hidup
melakukan proses pernapasan. Bernapas adalah proses mengambil udara (02)
dari luar dan mengeluarkan udara (CO2) dari dalam tubuh. Oksigen
diperlukan untuk proses oksidasi zat makanan untuk menghasilkan energi. Oksigen
digunakan untuk pembakaran zat makanan yang disebut proses oksidasi biologis. Energi yang diperoleh dari proses tersebut digunakan
untuk menjalankan kegiatan hidup. Sedangkan sisa oksidasi berupa karbon
dioksida dan uap air dikeluarkan bersama udara yang dihembuskan ketika
bernapas. Reaksi tersebut ditulis dalam persamaan berikut.
C6H1206 + 602 6CO2 + 6H20 + energi
Makhluk hidup bemapas
menggunakan alat-alat pernapasan. Perhatikan contoh alat pernapasan pada
beberapa makhluk hidup berikut ini.
Makhluk Hidup
|
Alat Pernapasan
|
Ikan
|
Insang
|
Katak
|
Kulit dan paru-paru
|
Burung
|
Paru-paru dan kantong
udara
|
Belalang
|
Trakea
|
Laba-laba
|
Paru-paru buku
|
Manusia
|
Paru-paru
|
Kamu tentunya telah
mengetahui bahWa man usia dan hewan bernapas. Bagaimana dengan tumbuhan, apakah
mereka juga bernapas? Tumbuhan pun bernapas. Oksigen diambil oleh tumbuhan
melalui stomata (mulut daun), dan lentisel (lubang-lubang yang ada pada batang
tumbuhan).
2. Bergerak
Ciri-ciri makhluk hidup
yang lain adalah bergerak. Manusia berjalan, berlari, menulis, dan gerakan
lainnya merupakan contoh gerak. Meskipun tidak berpindah tempat, manusia masih
dapat melakukan gerakan, misalnya mengedipkan mata. Gerak bukan hanya berarti
perpindahan tempat, tetapi juga mencakup gerakan anggota tubuh. Berbagai jenis
hewan dapat pula melakukan gerak. Gerak pada hewan biasanya menggunakan alat
gerak tertentu. Perhatikan contoh alat gerak beberapa hewan berikut ini.
Makhluk Hidup
|
Alat Pernapasan
|
Burung
|
Kaki dan sayap
|
Katak
|
Kaki berselaput
|
Ikan
|
Sirip dan ekor
|
Paramecium
|
Silia atau rambut getar
Sayap dan kaki
|
Belalang
|
Sayap da kaki
|
Amoeba
|
Kaki semu
|
Selain manusia dan hewan, tumbuhan juga
melakukan gerakan, tapi gerakan ini tidak mudah dilihat. Contoh gerakan pada
tumbuhan adalah menutupnya daun putri malu bila disentuh. Daun-daun pohon petai
cina yang menutup pada sore hari, arah tumbuhnya tanaman selalu ke arah
datangnya sinar mataharl, dan bunga matahari yang selalu menghadap matahari.
Gerakan pada tumbuhan disebabkan karena ada rangsangan dari luar.
3. Memerlukan Nutrisi
Semua makhluk hidup membutuhkan nutrisi untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya. Nutrisi berperan sebagai sumber energi
dan menggantikari sel-sel yang rusak. Manusia dan hewan memperoleh makanan dari
makhluk hidup lain sehingga disebut organisme heterotrof. Makanan yang dimakan
harus mengandung zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Contohnya,
karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Protein berguna untuk
pertumbuhan dan perbaikan tubuh. Karbohidrat berguna untuk memberi tenaga.
Lemak berguna untuk memberi tenaga dan menjaga sel-sel darah merah tetap sehat.
Vitamin dan mineral menjaga tubuh tetap sehat dan mencegah penyakit.
4. Tumbuh dan Berkembang
Setiap
makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan adalah pertambahan
ukuran (berat, tinggi, massa, jumlah sel) yang tidak dapat balik (irreversible)
dan dapat diukur (kuantitatif), sedangkan perkembangan adalah perubahan menuju
kedewasaan yang dapat balik (reversible) dan tidak dapat diukur (kualitatif).
Pertumbuhan pada manusia dan hewan bersifat
terbatas, artinya hanya tumbuh sampai usia tertentu dan sesudah itu
pertumbuhannya akan berhenti. 5edangkan pertumbuhan pada tumbuhan umumnya tidak
terbatas, artinya tumbuhan akan selalu tumbuh selama hidupnya.
5. Iritabilitas
Salah satu ciri makhluk hidup adalah respons
terhadap rangsangan. Kemampuan makhluk hidup memberi tanggapan terhadap
rangsangan disebut iritabilitas. Tumbuhan, hewan dan manusia mempunyai kepekaan
terhadap rangsang. Hal ini dapat ditunjukkan sebagai berikut.
a.
Pada
tumbuhan, daun putri malu bila diberi rangsang sentuhan akan menanggapi
rangsang dengan menutup daunnya.
b.
Pada hewan,
ayam ketika fajar menyingsing akan berkokok.
c.
Manusia jika
diberi bau yang merangsang akan menanggapi rangsang, misalnya bersin.
6. Berkembang Biak
Berkembang biak adalah proses menghasilkan
keturunan. Tanpa berkembang biak, organisme akan punah. Dengan demikian, tujuan
utama makhluk hidup berkembang biak adalah untuk
menjaga kelangsungan hidupnya dan menjaga kelestarian organisme, sehingga tidak
langka dan punah.
Perkembangbiakan dibedakan menjadi dua macam, yaitu
secara kawin (seksua! atau generatif) dan tak kawin (aseksual atau vegetatif).
7.
Adaptasi
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan supaya dapat bertahan hidup. Contoh
adaptasi pada hewan adalah terdapat berbagai bentuk paruh dan kaki pada burung sesuai
dengan jenis makanan dan tempat hidupnya. Contoh adaptasi
pada tumbuhan adalah bentuk daun yang berbeda antara tumbuhan yang hidup di
daerah lembap, berair, dan kering. Adaptasi juga dapat berbentuk tingkah laku,
misalnya kerbau berkubang ketika udara panas.
8.
Makhluk Hidup Mengeluarkan Zat Sisa
Proses pengeluaran zat sisa pada makhluk
hidup disebut ekskresi. Oksidasi zat makanan serta pertukaran zat di dalam
tubuh makhluk hidup (metabolisme), selain menghasilkan energi juga menghasilkan
zat sisa yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh. kadar zat sisa yang tinggi
jika tidak dibuang akan membahayakan tubuh. Contoh paruparu dan insang
mengeluarkan COZ dan uap air, kulit mengeluarkan keringat, dan ginjal
mengeluarkan urine. Tumbuhan mengeluarkan zat sisa melalui stomata yang
terdapat pada permukaan daun dan lentisel yang terdapat pada permukaan batang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar